Abstract

Tuberkulosis paru (TB) adalah penyakit kronik yang dapat memunculkan stigma diri penderitanya dan sekaligus mempengaruhi kualitas hidupnya. Sejumlah penelitian melaporkan bahwa hidup dengan TB memberikan pengaruh negatif terhadap kualitas hidup penderitanya meskipun dengan atau tanpa adanya stigma diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien TB yang mengalami stigma diri. Merupakan penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang pasien TB. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Peneliti melakukan skrining terlebih dahulu pada pasien TB yang mengalami stigma diri. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 25 orang (80,64%) responden mengalami stigma diri ringan. Sebanyak 9 responden (36%) memiliki skor kualitas hidup dalam kategori baik dan sebanyak 16 responden (64%) memiliki skor kualitas hidup dalam kategori kurang baik dengan rata-rata skor kualitas hidupnya adalah 56,57. Sedangkan responden yang memiliki stigma diri sedang sebanyak 6 orang (19,36%) dengan skor kualitas hidup baik sebanyak 1 orang (16,67%) dan skor kualitas hidup kurang baik 5 orang (83,33%) dengan skor rata-rata kualitas hidup adalah 49,92.
 
 Kata kunci: kualitas hidup, stigma diri, tuberkulosis paru

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call