Abstract

Kehidupan manusia tidak lepas dengan adanya sebuah tatanan kehidupan. Tatanan kehidupan menjadikan manusia lebih terarah dan tertata sesuai dengan kedisiplinan yang diterapkan. Dengan demikian, manusia dituntut untuk mematuhi aturan atau bisa dikatakan hidup disiplin sesuai dengan nilai nilai atau norma yang berlaku dalam kehidupannya. Dalam kehidupan inilah, sekolah juga tidak lepas dari adanya norma atau aturan yang berlaku dalam menegakkan kedisiplinan peserta didik. Tata tertib yang berlaku berkaitan erat dengan perilaku disiplin yang masih menjadi permasalahan di sekolah. Tujuan utama tata tertib adalah melatih disiplin dan menanamkan disiplin moral dalam diri individu yang akan membentuk pola perilaku, sehingga tata tertib menjadi sebuah kontrol perilaku agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun kenyataannya berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan metode in-depth interviews. Penelitian kualitatif merupakan penelitian penelitian yang menggunakan metode observasi, wawancara, analisis isi, dan metode pengumpulan data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data, Menarik Kesimpulan/Verifikasi. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode triangulasi data pada pengecekan keabsahan data. Kreatifitas pembina kesiswaan yang dilakukan madrasah Aliyah Raudhatul Ulum meliputi: mengadakan workshop, pemberdayaan organisasi pelajar pondok pesantren Raudhatul Ulum, Kegiatan Bina Pribadi Islami, melakukan pendekatan individu, kerjasama dengan tim unit pembina santri, dan melakukan muhasabah. Sedangkan kedisiplinan santri di antaranya meliputi, taat dengan aturan, tanggung jawab dengan tugas dan bersedia menerima hukuman.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call