Abstract

Latar Belakang: Derajat keparahan psoriasis vulgaris ditentukan berdasarkan skor Psoriasis Area and Severity Index (PASI) dan Dermatology Life Quality Index (DLQI). Perjalanan psoriasis dapat dipengaruhi oleh abnormalitas sistem imun, kerentanan genetik, lingkungan dan gaya hidup. Vitamin D juga diduga berperan pada perjalanan berbagai penyakit autoimun termasuk psoriasis. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara kadar vitamin D serum dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris berdasarkan skor PASI dan DLQI. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental terhadap 10 subjek dan dilakukan pengukuran kadar vitamin D serum dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Data klinis dan derajat keparahan psoriasis vulgaris dilakukan dengan skoring PASI dan DLQI. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Pengolahan data menggunakan uji statistik Spearman untuk menilai korelasi antara kadar vitamin D serum dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris berdasarkan skor PASI dan DLQI. Hasil: Analisis data menunjukkan tidak ada korelasi antara kadar vitamin D serum dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris berdasarkan PASI (nilai p=0,751 dan koefisien korelasi r=-0,116) dan berdasarkan skor DLQI (nilai p=0,751 dan koefisien korelasi r=-0,116). Kesimpulan: Kadar vitamin D serum tidak berkorelasi dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call