Abstract

Latar Belakang: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah suatu penyakit autoimun. Kondisi inflamasi kronis dan adanya modifikasi lipoprotein pada SLE (partikel LDL), dimediasi oleh ROS menyebabkan terbentuknya LDL proinflamasi yaitu LDL teroksidasi (Ox-LDL). Pada pasien dengan SLE sering ditemukan kondisi rendahnya densitas mineral tulang (BMD). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar Ox-LDL dan BMD pada pasien SLE di RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan model observasional potong lintang dengan jumlah sampel 66 wanita penderita SLE dengan rentang 18-50 tahun, data didapat melalui wawancara dan telaah rekam medis. Kadar Ox-LDL serum diukur dengan uji ELISA dan skor BMD diukur menggunakan alat densitometer DXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry) yang digambarkan dengan T-Score. Hasil: Total 66 subjek rerata usia 30,68 tahun dengan jenis kelamin seluruh sampel adalah perempuan. Rerata Ox-LDL yaitu 536,49 mg/L, rerata yaitu -1,21. Hasil signifikan dengan nilai p=0,000 dengan koefisien korelasi r=-0,829 untuk menilai hubungan antara variabel Ox-LDL dan BMD. Simpulan: Peningkatan kadar Ox-LDL serum akan berdampak pada penurunan skor BMD pada pasien SLE. Terdapat korelasi negatif signifikan antara kadar Ox-LDL dan BMD.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.