Abstract

In his Koreksi Terjemah Harfiyah al-Qur`an, Muḥammad Ṭālib, the amīr of the Majelis Mujahidin Indonesia, accuses the official Qur’anic translation by the Indonesian Ministry of Religion for containing digression and at the same time- supporting radicalism. This article wants to describe and examine Ṭālib’s argumentations. It finds that Ṭālib’s inappropriate methodology lets him criticize the manuscript over-confidently. First, He has only read it partially and could not catch the whole meaning it provides. Second, ignoring the fact that the exegetes whom he was referring to may provide alternatives for one particular word, Ṭālib has uncarefully treated his sources.Key word: Qur’anic translation, Indonesian Ministry of Religion, Muḥammad Ṭālib, examine validation

Highlights

  • This article wants to describe and examine Ṭālib‟s argumentations. It finds that Ṭālib‟s inappropriate methodology lets him criticize the manuscript over-confidently

  • ‫ٱ ِّب َو ُما َو َّن ُم َو َو َو ٱ ِّب َو ٓا ِإء ِإ َو َو َّن َو ٱ َّن ُم َو ۡذ َو ُم ۡذ َو َو َو ۡذ ٖل َو ِإ َو ٓا أَوننَو ُم ْاا ِإ ۡذ أَو ۡذ َو ِإ ِإ ۡذۚا ٱ َو َّن ِإ َو ُم‬ ‫م ِّبۡذ َو ۡذ ِإ ِإ َو َونِإ َو ٱ َّن ۚا ُم َو ٱ َّن ِإي َو َو ُم َو نُم ُم َوو ُم َّن َو ِإ ُم ُم َّن َو ٱ ۡذ ُم ُم ُم َّن ِإي ٱ ۡذ َو َو ِإ ِإ‬ٞ ‫َو ِإ َو ٌز َونِإ َو‬

  • Maksud penafsiran di atas tidak ada yang menunjukkan makna memerangi untuk menghancurkan mental, seperti yang dikatakan Muḥammad Ṭālib.Hal ini menimbulkan pertanyaan kenapa Muhamad Ṭālib memaknai ‫ ُم َو ِّب ْا ُم ُم‬denganmenghancurkan mental mereka?

Read more

Summary

Koreksi Terjemah Muḥammad Ṭālib Terhadap Terjemah Kemenag RI

Menurut Muḥammad Ṭālib, kesalahan yang mendasar dalam terjemah Kemenag adalah karena menggunakan metode terjemah ḥarfiyah. Dalam setiap terjemahan Kemenag, akan dianalisis menggunakan kerangka teori yang telah dijelaskan di atas untuk menentukan apakah terjemahan tersebut termasuk kategori terjemah ḥarfiyah atau tafsīriyah.Terjemahan Muḥammad Ṭālib juga akan dianalisis untuk menguji validitas pernyataannya yang mengatakan bahwa terjemahannya adalah terjemah tafsīriyah. Selain menganalisis metode terjemah yang digunakan Kemenag dan Muḥammad Ṭālib, dalam bab empat ini juga akan menganalisis validitas koreksi Muḥammad Ṭālib terhadap terjemah Kemenag

Al-Baqarah
Al-Nisā
Al-Taubah
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call