Abstract

Berbicara pendidikan Islam modern khususnya di Indonesia, maka seyogyanya tidak akan melewati bab tentang Haji Rasul dan lembaga pendidikan yang didirikannya. Sebab di tengah kungkungan pola pendidikan konvensional pada pra dan awal kemerdekaan, beliau dengan Sumatra Thawalib-nya menjadi pelopor yang membawa angin segar dan menjadi tonggak lahirnya pendidikan modern pada perjalanan pendidikan Islam selanjutnya. Sumatra Thawalib yang mulanya adalah institusi pendidikan tradisional yang menerapkan pola pendidikan dan kurikulum yang masih tergolong konvensional, mampu digubah oleh Haji Rasul menjadi sebuah institusi pendidikan modern yang dikelola secara professional oleh komite sekolah, tidak lagi menjadi milik individu. Pola pembelajaran yang awalnya berbentuk halaqah seperti umumnya ditemukan pada lembaga-lembaga pendidikan tradisional, dirombak dengan menerapkan pola pembelajaran yang menggunakan sistim kelas untuk penjenjangan dan pembedaan materi pembelajaran. Tulisan ini, berupaya untuk mengupas kembali gagasan-gagasan pendidikan Islam Haji Rasul sehingga mendorong berdirinya Sumatra Thawalib di Minangkabau. Apa saja yang melatarbelakangi dan mempengaruhi konsep pemikiran pendidikan beliau, serta bagaiman pola pembelajaran dan organisasi sekolah yang diterapkan di Sumtra Thawalib, menjadi titik sentral pembahasan tulisan ini.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call