Abstract

Perubahan iklim dapat mempengaruhi musim hujan dan kering di berbagai wilayah, salah satunya berpengaruh pada perubahan debit di Sungai Cikapundung sebagai salah satu sumber air baku di Kota Bandung. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pemodelan ketersediaan air baku perlu dilakukan. Pemodelan ketersediaan air baku sangat bergantung pada beberapa fenomena, salah satu diantaranya adalah pengaruh iklim. Pemodelan dinamika sistem merupakan pemodelan struktur independensi dengan fokus aspek endogen dari sebuah sistem untuk mendapatkan perilaku dinamis. Tujuan kajian ini adalah menyusun konsep model ketersediaan air menggunakan metode dinamika sistem agar dapat dilakukan prakiraan ketersediaan air di Kota Bandung, serta mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi model. Konsep pemodelan dinamika sistem dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi dan perumusan masalah, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, serta verifikasi dan validasi model. Konsep yang telah dituangkan dalam Causal Loop Diagram (CLD) dikembangkan menjadi model Stock Flow Diagram (SFD) untuk memprediksikan debit air sungai yang disimulasikan menggunakan Powersim Studio 10. Validasi model dilakukan melalui perhitungan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Faktor yang teridentifikasi dapat berpengaruh sebagai variable input yaitu parameter iklim yang meliputi kelembaban, kecepatan angin, suhu, curah hujan, dan hari hujan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call