Abstract

Pertumbuhan penduduk dan berkembangnya wilayah perkotaan menyebabkan kebutuhan air minum semakin meningkat. Sedangkan pelayanan air minum di sebagian besar wilayah perkotaan belum sepenuhnya terlayani. Untuk mengatasi hal tersebut, Upaya yang lebih banyak dilakukan adalah penambahan sumber air baru. Solusi ini tidak berkelanjutan karena konsumsi air akan terus meningkat dan apabila tidak dikendalikan maka kebutuhan air minum tetap tidak dapat dipenuhi dengan seimbang. Oleh karena itu diperlukan strategi yang dapat dilakukan untuk dapat mengendalikan pemakaian air minum.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengendalian pemakaian air minum di Kota Malang. Metode analisis strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi faktor internal (strength atau kekuatan dan weakness atau kelemahan) dan factor eksternal (opportunity atau peluang dan threat atau ancaman), sehingga dapat diketahui strategi yang paling memungkinkan untuk diterapkan. Hasil analisis kuadran menunjukkan berada di kuadran I. Hal ini menunjukkan adanya peluang yang dapat dimanfaatkan dan kekuatan yang dimiliki lebih banyak daripada kelemahan. Strategi yang dipilih adalah strategi WO (Weakness-Opportunities), yang mencakup langkah-langkah seperti memanfaatkan potensi sumber air baku alternatif yang belum dimanfaatkan, mengoptimalkan kapasitas pelayanan, dan memanfaatkan regulasi dan strategi air minum aman sebagai upaya dalam pengendalian pemakaian air minum. Strategi ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam upaya pengendalian pemakaian air minum secara berkelanjutan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call