Konseling dengan Pendekatan Behavioral untuk Memperbaiki Manajemen Waktu pada Mahasiswa

Abstract

Kesulitan untuk memanajemen waktu dapat menjadi suatu hal yang sangat bermasalah bagi kehidupan individu. Individu yang mengalami kesulitan untuk memanajemen waktu yang dimilikinya terkadang merasa sangat terganggu. Hal itu dikarenakan individu tersebut ingin melakukan banyak hal tetapi merasa waktu yang dimilikinya sangat kurang dan tidak cukup untuk melakukan berbagai aktivitas yang ingin dilakukannya. Pendekatan dan konseling behavior yang berfokus pada tingkah laku yang tampak dirasa sesuai untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pendekatan behavior memandang penyebab dari perilaku saat ini adalah hasil dari segenap pengalaman yang berupa interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya. Sementara itu dalam konseling behavior yang bertujuan untuk mengubah perilaku, individu dapat mempelajari perilaku baru dan menghapus perilaku yang tidak sesuai karena pada dasarnya perilaku merupakan sesuatu yang dapat dipelajari. Hasil dari konseling ini adalah ditemukannya ketidakkonsistenan klien dalam mematuhi jadwal perencanaan kegiatan yang telah dibuat sebelumnya dan kurang mampunya klien dalam menentukan prioritas kegiatan sebagai perilaku yang tidak sesuai dan harus dihapus. Klien menyadari hal tersebut dan berusaha untuk menghapus perilaku yang tidak sesuai dan menggantinya dengan perilaku yang baru.