Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji terkait bagaimana konflik Sudan terjadi dan dampak dari peristiwa tersebut membuat rezim presiden Omar Bashir yang menjabat selama 30 tahun akhirnya jatuh. Konflik Sudan telah menjadi salah satu peristiwa yang membuat dunia internasional merasa empati atas konflik yang terjadi di negara tersebut. Kepemimpinan presiden Omar Bashir dianggap otoriter dan tidak mampu membawa perubahan yang berarti bagi rakyat Sudan. Maka, rakyat dan militer berusaha menumbangkan tampuk kekuasaan presiden Omar Bashir untuk selama-lamanya. Artikel ini berusaha mengeksplorasi konflik Sudan dan implikasinya menyebabkan turunnya Omar Bashir dari jabatannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni dengan mengumpulkan data-data dari pelbagai literatur, jurnal, buku dan berita yang terkait dengan konflik Sudan dan turunnya presiden Omar Bashir dari kekuasaannya. Adapun hasil penelitian ini yakni konflik Sudan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh presiden Omar Bashir dan akhirnya ia pun harus meletakkan jabatannya sebagai presiden Sudan.Kata kunci: konflik Sudan, rezim otoriter, presiden Omar Bashir.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call