Abstract

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik sosial dan nilai pendidikan karakter dalam novel <em>Buku Besar Peminum Kopi </em>karya Andrea Hirata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang berfokus pada konflik sosial. Data penelitian ini adalah bagian-bagian atau kutipan novel yang bermatan konflik sosial. Yang menjadi sumber data adalah novel <em>Buku Besar Peminum Kopi </em>karya Andrea Hirata. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) novel <em>Buku Besar Peminum Kopi </em>karya Andrea Hirata mengandung lima dari enam bentuk konflik sosial berdasarkan teori dari Georg Simmel, yaitu konflik pertandingan antagonistik, konflik mengenai prinsip-prinsip dasar (kepentingan), konflik antarpribadi, konflik dalam hubungan intim atau akrab, dan konflik untuk menghancurkan kelompok. Konflik sosial yang paling dominan adalah konflik pertandingan antagonistik, sedangkan konflik hukum tidak ditemukan dalam novel tersebut; dan (2) novel <em>B</em><em>uku Besar Peminum Kopi </em>karya Andrea Hirata mengandung sembilan pilar pendidikan karakter berdasarkan teori dari Suparlan, yaitu tanggung jawab, rasa hormat, keadilan, keberanian, kejujuran, kewarganegaraan, disiplin diri, peduli, dan ketekunan. Nilai pendidikan karakter yang paling dominan yaitu nilai keberanian dan tanggung jawab. Nilai tersebut ditunjukkan oleh para tokoh melalui ucapan maupun tindakan secara langsung.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call