Abstract

eknologi baru pada budidaya ikan lele mulai digunakan salah satunya penggunaan probiotik pada budidaya ikan sistem GWS (Green Water System). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada petani ikan mengenai penggunaan probiotik yang tepat dan sesuai pada budidaya ikan lele (Clarias sp.) metode Green water system (GWS). Rancangan yang digunakan dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan yaitu 1) perlakuan komposisi ragi bakteri, asam Laktat dan probiotik basillus subillis, basillus megaterium, basillus polimyxa; 2) perlakuan probiotik garam ikan, molase, kapur dolomit, dan Probiotik lactobacillus casei, saccharomyces cerevisiae; dan 3) perlakuan probiotik kapur dolomit, probiotik saccharomyces cerevisiae, lactobacillus acidophilus, basilus subtilis. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan probiotik pada komposisi 1 merupakan formulasi terbaik pada media air green water sistem terhada p tingkat kelangsungan hidup ikan yaitu 91,41 %, pertumbuhan berat harian yaitu 0,91 gram perhari, dan nilai feed conversion ratio yaitu 1,18. Hasil pengukuran parameter kualitas air diperoleh hasil dari perlakuan 1 memberikan pertumbuhan plankton dan bakteri yang tinggi pada media air GWS. Secara umum parameter kualitas air pada ketiga perlakuan menunjukan kisaran yang optimum untuk parameter DO 5,5 - 6 ppm, suhu 28 – 28,6 0C, dan pH 6,5.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call