Abstract
Hadis yang selama ini digunakan untuk mengekstraksi sejarah, tuntunan dan hukum-hukum dalam islam, ternyata pada akun HF Gold Puzzle di Instagram penggunaan hadis tampak bergeser. Studi ini bertujuan untuk menelisik penggunaan hadis pada akun HF Gold Puzzle. Untuk menunjang penelitian ini, maka setidaknya terdapat tiga pertanyaan yang diajukan. Pertama, tipologi hadis yang digunakan dalam membuat konten di Instagram. Kedua, bagaimana intrepetasi hadis dalam konten. Ketiga, bagaimana pengaruh hadis dalam penjualan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, metode sampling sebagai metode pengumpulan data dan teori semiotika Roland Barthes sebagai teknik analisis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, beragam hadis muncul dalam unggahan dengan tema dan bentuk yang berbeda-beda disertai intrepetasi teks hadis yang minim dan cenderung promosi. Kedua, hadis-hadis seputar emas dimasukkan dalam konten sebagai bentuk edukasi atas konsekuensi logis dari bisnis penjualan emas syar’i, penggunaan hadis juga ditujukan untuk menciptakan citra bisnis yang sesuai prinsip syariat islam, namun di sisi lain penggunan hadis ditujukan untuk memperluas pangsa pasar di kalangan konsumen muslim. Ketiga, penggunaan hadis dalam unggahan yang secara data impresi terus meningkat, ternyata menyokong popularitas dan membentuk suatu eksistensi dimana hal ini secara otomatis mempengaruhi peningkatan penjualan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Jalsah : The Journal of Al-quran and As-sunnah Studies
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.