Abstract

Air limbah domestik merupakan sumber pencemaran air yang sangat potensial karena mengandung zat-zat berbahaya dan beracun yang bersifat patogen dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum di buang ke badan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi constructed wetland dan koagulasi dalam menurunkan kadar BOD dan TSS air limbah domestik. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest control, yaitu pengujian terhadap sampel sebelum dan setelah dilakukan pengolahan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kombinasi constructed wetland dan koagulasi dengan variabel terikat yakni kadar BOD dan TSS. Data dianalisis secara deskriptif dengan melihat perbedaan penurunan setelah melalui perlakuan pada media pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kadar awal BOD dan TSS setelah pengolahan dengan kombinasi constructed wetland dan koagulasi, rata-rata kadar BOD turun hingga 12,3 mg/l (94,9%). Sedangkan rata-rata kadar TSS turun hingga 1,6 mg/l (98,3%). Disimpulkan bahwa penelitian kombinasi constructed wetland dan koagulasi berpengaruh terhadap penurunan kadar BOD dan TSS air limbah domestik berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 68 Tahun 2016 sehingga disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan pengolahan tersebut dalam mengolah air limbah domestik dan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya tanaman eceng gondok diaklimatisasi terlebih dahulu sebelum digunakan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call