KINERJA PERTUMBUHAN DAN DINAMIKA KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) DENGAN NAUNGAN BERBEDA

I Nyoman Sudiarsa,Sartika Tangguda,Dimas Rizky Hariyadi,Riris Yuli Valentine

doi:10.32663/ja.v19i1.1540

Abstract

Seagrapes (Caulerpa sp.) is one of the aquatic plants which tends to grow slowly according to the environmental conditions where sea grapes live. This study aims to determine the growth performance of sea grapes given different shelters. The method used in this study was three treatments, each treatment was repeated three times, with differences in the shade (P1 = paranet), (P2 = without roof), and (P3 = coconut leaves). Data analysis used a non-factorial completely randomized design (CRD). The results of this study are at absolute weights (P1 =1163.3 ± 260a g), (P2 = 210 ± 79.3b g), (P3 = 922 ± 199.5a g), absolute length (P1 = 5.75 ± 1.74a cm), (P2 = 0.59 ± 0 , 07b cm), (P3 = 4.82 ± 0.22a cm), daily growth rate (4.40 ± 0.1a %), (3.76 ± 0.09b %), (4.29 ± 0.09a) and the number of ramuli (P1 = 56.2 ± 21.3a), (P2 = 19.5 ± 2.3b), (P3 = 46.3 ± 3.1a). The conclusion of this study each parameter (absolute weight, absolute length and number of ramuli) has a significant difference.

Highlights

KINERJA PERTUMBUHAN DAN DINAMIKA KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) DENGAN NAUNGAN BERBEDA (Growth Performance and Water Quality Dynamics in Seagrapes (Caulerpa sp.) Cultivation with Different Shade)
This study aims to determine the growth performance of sea grapes given different shelters
Budidaya Terhadap PertumbuhanKelautan Tropis, 18(1). Widyaningsih, S., & Sa’adah, N. (2018). Pengaruh Pemberian CO 2 terhadap pH Air pada Pertumbuhan Caulerpa racemosa var. uvifera. Wiencke, C., & Bischof, K. (2012). Seaweed biology. Ecological studies, 219. Yudasmara, G. A. (2014). Budidaya anggur laut (Caulerpa racemosa) melalui media tanam rigid quadrant nets berbahan bambu. JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 3(2). Yuliyana, A., Rejeki, S., & Widowati, L. L

Summary

Daun Kelapa

Menurut Masyahoro dan Mappiratu (2010), intensitas cahaya pada kisaran 4007500 lux dapat merangsang pertumbuhan tumbuhan caularpa sp. secara baik. Menurut Masyahoro dan Mappiratu (2010), intensitas cahaya pada kisaran 4007500 lux dapat merangsang pertumbuhan tumbuhan caularpa sp. Pada tabel 3 bahwa intensitas cahaya setiap perlakuan memiliki kisaran yang sesuai dengan taraf optimum untuk pertumbuhan anggur laut. Sama dengan halnya hewan air, anggur laut juga membutuhkan energi pertumbuhan yang diperoleh dari matahari dengan jumlah cahaya yang cukup, dan akan terhenti proses pertumbuhan jika intensitas pencahayaan lebih sering atau tinggi. Pemberian naungan pada budidaya anggur laut dapat menghasilkan kinerja pertumbuhan yang lebih baik. Naungan pada budidaya anggur laut juga berfungsi sebagai bahan penyerapan jumlah cahaya yang masuk ke wadah budidaya. Studi Kualitas Air pada Tambak Budidaya Anggur Laut (Caulerpa racemosa) di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Pengaruh Penambahan Nitrogen dengan Konsentrasi yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa racemosa var. Respon Warna Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karatenoid Anggur Laut (Caulerpa racemosa) pada Wadah Terkontrol.

Kedalaman Yang Berbeda Di

Kedalaman Bibit dan Umur Panen

Budidaya Terhadap Pertumbuhan