Abstract

Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk bagi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan. Sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan, mereka semestinya dapat menerapkan literasi informasi dan media dalam kesehariannya. Namun tidak dipungkiri terdapat pula yang kurang hati-hati dalam memilah dan menyebarkan informasi, seperti menyebarkan informasi yang mengandung penipuan dan yang dapat menyinggung perasaan sesama mahasiswa Ilmu Perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan literasi media sosial mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori literasi media baru dari Jenkins et al. yang terdiri dari dua belas kemampuan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan keterampilan literasi media sosial ditemui di kalangan mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan. Dari dua belas kemampuan literasi media sosial, hampir semua kemampuannya minimal sudah cukup dikuasai oleh informan. Beberapa kemampuan pada dasarnya juga telah dimiliki oleh informan, seperti play, appropriation, judgment, networking, dan negotiation. Selain kemampuan yang sudah cukup dikuasai, terdapat pula kemampuan yang terlihat tidak dikuasai oleh informan, yakni performance dan transmedia navigation. Jadi, meskipun terdapat kemampuan yang bisa dikatakan cukup dikuasai, informan tetap perlu memaksimalkan kemampuannya dalam berliterasi media sosial.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call