Abstract
Developing a profesional culture in schools is done by: (1) implementing a strict new student admission system, (2) school orientation activities on new students, (3) imposing school rules and compensation tasks, (4) implementing a solid learning system, and (5) implementing graduate marketing. Positive habits that form the basis of profesional culture can grow and develop in Shaykh Zainuddin NW Anjani Vocational School starting with the process of internalizing the noble values of profesional culture in students and teachers alike. In students the internalization process occurs because of things as follows: (1) instilling awareness about profesional cultural values by teachers and school leaders, (2) students' internal factors (encouragement from themselves), and (3) adjusting themselves to an environment that has been cultured profesionally. In the teacher the process occurs because: (1) the adaptation of the teacher to the tasks of the environment, (2) the employment status has, and (3) their assumption that carrying out the duties as a teacher is "devotion".
Highlights
Abstrak: Mengembangkan budaya profesional di sekolah dilakukan dengan: (1) menerapkan sistem penerimaan siswa baru yang ketat, (2) kegiatan orientasi sekolah pada siswa baru, (3) memberlakukan tata tertib sekolah dan tugas kompensasi, (4) melaksanakan sistem pembelajaran yang mantap, dan (5) melaksanakan pemasaran lulusan
Positive habits that form the basis of profesional culture can grow
in Shaykh Zainuddin NW Anjani Vocational School starting with the process of internalizing the noble values
Summary
Abstrak: Mengembangkan budaya profesional di sekolah dilakukan dengan: (1) menerapkan sistem penerimaan siswa baru yang ketat, (2) kegiatan orientasi sekolah pada siswa baru, (3) memberlakukan tata tertib sekolah dan tugas kompensasi, (4) melaksanakan sistem pembelajaran yang mantap, dan (5) melaksanakan pemasaran lulusan. Kebiasaan positif yang menjadi dasar budaya profesional dapat tumbuh dan berkembang di SMK Syaikh Zainuddin NW Anjani dimulai dengan proses internalisasi nilai-nilai luhur budaya profesional tersebut pada diri siswa maupun guru. Pada diri siswa proses internalisasi tersebut terjadi karena hal-hal sebagai berikau: (1) penanaman kesadaran tentang nilai-nilai budaya profesional oleh gurudan pimpinan sekolah, (2) faktor internal siswa (dorongan dari diri sendiri), dan (3) penyesuaian diri dengan lingkungan yang telah berbudaya profesional. Pada guru proses tersebut terjadi karena: (1) adaptasi guru terhadap tugas-tugas lingkungannya, (2) dimilikinya status kepegawaian, dan (3) anggapan mereka bahwa melaksanakan tugas sebagai guru merupakan “pengabdian”.
Published Version (
Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have