Abstract

Vietnam merupakan negara yang terletak pada bagian hilir sungai Mekong juga merupakan negara yang menentang adanya kebijakan yang pernah dibuat oleh negara-negara bagian hulu mengenai proyek pembangunan dam pada wilayah Sungai Mekong yang jelas membawa dampak kerugian besar terhadap negara-negara yang berada pada bagian hulu. Akan tetapi, Vietnam yang sadar akan pentingnya sumber air di Sungai Mekong akhirnya mulai membuka diri untuk bergabung kembali dalam Lancang-Mekong Cooperation (LMC). Keterlibatan Vietnam dalam LMC tidak seperti negara-negara anggota LMC lainya dimana Vietnam lebih berperan aktif dalam kerjasama ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa yang mendorong Vietnam untuk bergabung dalam keanggotaan LMC tahun 2018. Dalam artikel ini, penulis ingin menyajikan analisis mengenai kepentingan geopolitik Vietnam bergabung dalam keanggotaan LMC. Metode yang digunakan yakni deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kepentingan geopolitik Vietnam bergabung dalam keanggotaan LMC dipengaruhi oleh dua faktor yakni pertama, faktor domestik yang terdiri dari pengelolaan sumber daya air dimana sebagian masalah hidup Vietnam bergantung pada Sungai Mekong utamanya pada bidang pertanian dan perikanan serta pariwisata, dan kedua, faktor internasional yang terdiri dari kekuatan ekonomi Tiongkok yang hampir sebanding dengan Amerika Serikat, power Tiongkok dalam mengatur dan menekan negara-negara yang dialiri Sungai Mekong, dan program LMC yang memfokuskan pada 3+5 yang dimana angka 3 merujuk pada tiga pilar yakni keamanan politik, ekonomi serta sosial, dan pembangunan berkelanjutan dan hubungan antar masyarakat. Sedangkan angka 5 merujuk pada lima bidang kerja sama yang diprioritaskan yaitu konektivitas, kapasitas produksi, ekonomi lintas wilayah, sumber daya air, pertanian dan pengentasan kemiskinan, dan program ini sangat menguntungkan Vietnam dalam mencapai kepentingan nasionalnya. Menyadari akan pentingnya sumber daya air bagi pertumbuhan perekonomiannya mendorong Vietnam pada KTT kedua tahun 2018 menunjukkan dirinya selangkah lebih aktif dalam kerjasama ini dibandingkan beberapa negara anggota LMC.
 
 Kata Kunci: Geopolitik; Lancang-Mekong Cooperation; Vietnam

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call