Abstract

Kemampuan berbahasa merupakan anugerah terhebat yang diberikan Tuhan kepada manusia. Kemampuan berbahasa inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Demensia merupakan salah satu penyakit yang dapat memengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, cara berperilaku, emosi, dan kemampuan bahasa seseorang. Dalam artikel ini penulis akan membahas mengenai salah satu gangguan berbahasa yaitu tentang demensia sebagai kemunduran berbahasa. Gangguan tersebut dapat menyebabkan pengaruh pada cara berpikir, sehingga sulit dalam mengekspresikan kata-kata ketika sedang berkomunikasi. Pemilihan kalimat yang seringkali diulang-ulang ketika berbicara merupakan tanda khusus penderita demensia. Bahkan ketika sedang berkomunikasi pembicaraan sering terputus karena penderita demensia tidak mengingat apa yang sedang dibicarakan, sehingga seringkali berganti topik lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan teknik wawancara dan catat. Sumber data didapatkan dari responden yang merupakan penderita demensia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call