Abstract
Pesawat tempur merupakan salah satu komponen penting dalam alutsista pertahanan untuk menentukan keberhasilan suatu operasi udara sehingga kesiapan dan kualitas performanya harus dapat dioptimalkan. Salah satu pesawat tempur yang menjadi bagian dari kekuatan udara Indonesia adalah pesawat tempur T-50i Golden Eagle.Tujuan penelitian adalah memberikan bahan masukan dan pertimbangan berupa rumusan kebijakan yang berisi strategi pengoptimalisasian kemampuan pesawat T-50i Golden Eagle bagi Pimpinan yang nantinya dapat dijadikan acuan dalam pembuatan kebijakan baru atau perbaikan kebijakan operasi udara Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif yang didukung studi dokumentasi (data, fakta, laporan, buku, jurnal dan internet) dan observasi. Hasil penelitian adalah rumusan kebijakan yang berisi delapan strategi utama (meliputi pemenuhan kelengkapan sistem radar berupa Fire Control Radar (FCR) pesawat T-50i Golden Eagle, peningkatan kemampuan sistem Radar Warning Receiver (RWR) berupa penambahan Mission Data File (MDF), peningkatan kemampuan sistem data link pada pesawat, peningkatan kemampuan persenjataan pesawat, peningkatan kemampuan Penerbang, peningkatan kemampuan kualifikasi Teknisi, pemenuhan dukungan sarana dan prasana yang memadai, dan pemenuhan peralatan ARMWISS untuk AWR))untuk mengoptimalisasi kemampuan pesawat T-50i Golden Eagle. Kesimpulannya adalah pemenuhan dan peningkatan kebutuhan dalam delapan strategi utama yang diperlukan pada pesawat T-50i akan mengoptimalkan kinerjanya dalam melaksanakan operasi udara nasional
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.