Abstract

Satu dari sekian banyak masalah dalam belajar matematika ialah ketidakmampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Dasar dari kegiatan belajar matematika adalah kemampuan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini ialah guna mengevaluasi penguasaan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada salah satu SMPN di Bandung berdasarkan tahapan Polya untuk materi relasi dan fungsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Soal tes digunakan sebagai metode pengumpulan data yang berkaitan relasi dan fungsi kepada siswa, sehingga jawaban mereka dapat dievaluasi dengan menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) siswa menunjukkan kemampuan memecahkan masalah dengan menyatakan apa yang mereka ketahui pada soal, tetapi menunjukkan kurangnya kebiasaan menuliskan apa yang ditanyakan pada tahap memahami masalah; (2) sebagian besar siswa mampu memformulasikan variabel dan memodelkan masalah pada tahap mengembangkan rencana penyelesaian; (3) Sebagian siswa melakukan kekeliruan dalam perhitungan selama tahap pelaksanaan rencana; dan (4) siswa cenderung membuat kesimpulan tanpa mengevaluasi kembali hasil yang mereka peroleh selama tahap memeriksa kembali. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII pada salah satu SMPN di Bandung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang cukup.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call