Abstract

AbstrakUntuk mengetahui sikap siswa yang dilihat dari pemecahan masalah matematika, seorang guru bisa melihat kemampuan itu dengan memberikan soal-soal TPM dan angket yang di dukung dengan wawancara semi terbuka. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah Geometri dan Pengukuran siswa SMP berdasarkan sikapnya terhadap matematika. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah sequential explanatory mixed-methods. Populasi pendekatan kuantitatifnya seluruh siswa kelas 9 MTs Darul Ulum Banyunyar tahun ajaran 2022/2023 dan sampelnya 30 siswa. Dalam tahap ini, tugas pemecahan masalah dan angket sikap digunkan untuk pengumpulan data. Empat subjek pendekatan kualitatif dipilih berdasarkan hasil pendekatan kuantitatif, yaitu dua subjek bersikap positif dan berkemampuan tinggi dan dua lainnya bersikap negatif dan berkemampuan rendah. Kepada empat subjek ini dilakukan wawancara berbasis tugas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Ada hubungan positif antara kemampuan pemecahan masalah Geometri dan Pengukuran siswa SMP dan sikapnya terhadap matematika; 2) Siswa bersikap positif terhadap matematika mampu dalam semua tahap penyelesaian masalah, sedangkan siswa dengan sikap negatif terhadap matematika hanya mampu dalam dua tahap pertama pemecahan masalah: Memahami masalah; Membuat rencana. Dan tidak mampu dalam dua tahap lainnya, yaitu melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali jawaban langkah demi langkah.Kata kunci: Pemecahan masalah, Sikap Siswa, matematika geometri

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call