Abstract

Penelitian ini menggambarkan kasus kekerasan yang terjadi pada saat Ospek. Variabel yang dianalisis adalah faktor mahasiswa melakukan kekerasan, jenis kelamin pelaku dan korban kekerasan, serta jenis kekerasan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan objek penelitian berita kekerasan saat Ospek dalam portal berita online Detik.com, Kompas.com, Liputan6.com, dan Tribunnews selama tahun 2000-2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kekerasan yang terjadi adalah kekerasan nonverbal. Faktor yang melatarbelakangi mahasiswa melakukan kekerasan adalah penyalahgunaan rangkaian acara, balas dendam atas perlakuan panitia Ospek sebelumnya, kesalahpahaman panitia atas perilaku mahasiswa baru, kejailan panitia, dan kelalaian peserta Ospek. Sebagian besar pelaku dan korban kekerasan adalah laki-laki.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call