Abstract
Keberadaan serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera (EPT) di suatu perairan dapat dijadikan indikator kualitas perairan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui keanekaragaman serangga EPT di Sungai Jangkok, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 2) menentukan kualitas perairan Sungai Jangkok berdasarkan family biotic index (FBI), dan 3) mengetahui pengaruh parameter fisik, kimia, dan biologi lingkungan terhadap keberadaan serangga EPT. Pengambilan sampel serangga dilakukan pada bulan Juli 2016 menggunakan eckman grab dan jaring air secara acak sistematik pada 22 titik yang tersebar di bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Jangkok. Selain itu, dilakukan juga pengukuran data fisik, kimia, dan biologi lingkungan perairan. Kualitas perairan ditentukan dengan nilai FBI, serta analisis korelasi berganda untuk mengetahui hubungan antara faktor fisik dan kimia lingkungan perairan dengan keberadaan serangga EPT. Penelitian menemukan 902 individu serangga EPT yang tergolong dalam 12 famili dan 12 genus. Di bagian hulu ditemukan 788 individu (12 famili dan 12 genus), di bagian tengah 114 individu (10 famili dan 10 genus), sedangkan di bagian hilir tidak ditemukan serangga EPT. Dari tujuh parameter fisik dan kimia perairan yang diuji korelasinya terhadap keberadaan serangga EPT, hanya suhu air yang pengaruhnya signifikan. Perbedaan suhu air di hulu, tengah, dan hilir disebabkan oleh perbedaan tutupan dan heterogenitas vegetasi di pinggir sungai. Nilai FBI pada bagian hulu adalah 3,6 yang menunjukkan bahwa kualitas perairannya sangat baik. Pada bagian tengah, nilai FBI sebesar 4,6 dan masuk kategori baik. Pada bagian hilir hasil perhitungan FBI mendapatkan nilai tidak terhingga sehingga masuk kategori buruk sekali.
Highlights
The existence of Ephemeroptera, Plecoptera, and Trichoptera (EPT) in a body of water can be used as indicators of the quality of the waters
The aim of this study were 1) to know the diversity of EPT insects in Jangkok River, Lombok, West Nusa Tenggara, 2) determine the water quality of Jangkok River based on family biotic index (FBI), and 3) to know the effect of physical, chemical, and biological of environment parameters on the presence of EPT insects
EPT groups insects were taken using water nets and eckman grab in 22 sampling points that was randomly determined in systematic random sampling
Summary
Lokasi dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Jangkok, Lombok, Nusa Tenggara Barat (Gambar 1). Metode pengambilan sampel Pengambilan sampel serangga EPT dilakukan di bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Jangkok sepanjang 45 km. Titik-titik pengambilan sampel tersebut tersebar masing-masing di hulu 10 titik, tengah 8 titik, dan hilir 4 titik. Pada setiap titik juga dilakukan pengambilan data parameter fisik, kimia, dan biologi perairan. Skema kerja pengambilan sampel di bagian hulu, tengah dan hilir Sungai Jangkok, Lombok, Nusa Tenggara Barat (1, 2, 3,...20, 21, 22 adalah titik-titik pengambilan sampel). Analisis data Untuk menentukan kualitas perairan digunakan family biotic index (FBI) (Hilsenhoff 1988) dengan rumus sebagai berikut: n. Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara parameter fisik dan kimia perairan terhadap keberadaan serangga EPT di hulu, tengah, dan hilir Sungai Jangkok.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.