Abstract

Memiliki Keluarga yang harmonis adalah merupakan dambaan seluruh anggota keluarga. Rasul Paulus dalam nasehatnya di Kitab Efesus mengajarkan bagaimana seorang pria harus bersikap yaitu harus rendah hati, mengasihi istri, bijaksana dan dapat mendidik anak dalam kebenaran Firman Tuhan. Seorang istri juga diajarkan agar mempunyai sikap rendah hati, tunduk terhadap suami dan menghormati suaminya. Paulus juga mengajarkan seorang anak dalam keluarga agar taat dan menghormati orang tua. Penelitian bertujuan untuk mengetahui maksud nasehat Paulus dalam Surat Efesus terhadap pertumbuhan keharmonisan rumah tangga Jemaat. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian jenis kualitatif deskriptif. Kesimpulan dari data yang telah diperoleh bahwa nasihat Rasul Paulus tentang Keharmonisan Rumah Tangga Kristen dalam Surat Efesus yang diajarkan kepada jemaat dapat menjadi suatu pedoman keluarga Kristen untuk membina rumah tangga yang takut akan Tuhan. Dengan Dimensi yang paling mendorong nasehat Rasul Paulus tersebut adalah Sikap Istri dan Latar belakang yang paling tinggi mendorong nasehat tersebut adalah Pekerjaan jemaat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call