Abstract

The purpose of this study was to describe the stomata found in pulai, mahang, saga, white meranti and ketapang plants in the green space area. This study uses a descriptive method to describe stomatal characteristics such as stomatal type, stomata size and number of stomata in perennials, mahang, saga, ketapang and white meranti. The study was conducted in two green open areas, namely the Untara Sylva Arboretum and in the public green open area. Length of stomata observation for 2 weeks. Overall the results of the observations obtained 4 (four) types of stomata that are the same in the two regions. The types of stomata are anisocytic in Pulai (Alstonia scholaris), anomosytic in mahang (Macaranga pruinosa), parasitic in saga (Adenanthera pavonina), pickled on white meranti (Shorea bracteolata), anisocytic on ketapang (Terminalia cattapa). In the Sylva Arboretum area, Untan, plant origin has a stomata number of 15 with stomata size of 14.1 μm, stomatal hole 8.03 μm and neighboring cells 14.7 μm. In the green open space area of the plant, there were ketapang plants had 35 stomata with a stomata size of 16.03 μm, a stomata hole of 8.03 and a neighboring cell of 6.57. the stomata structure shows that the leaves found in the arboretum region have large stomata while the outside of the general green open space has a small stomata. Different conditions of light and temperature greatly influence the variation in numbers on the size of the stomata, stomatal holes and neighboring cells. The farther the distance between plants and crowded places the more the size of the stomata decreases.Keywords: green open space, number of stomata, stomatal types, trees

Highlights

  • PENDAHULUAN Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun

  • describe the stomata found in pulai

  • The study was conducted in two green open areas

Read more

Summary

Indonesia Universitas Tanjungpura Kota

Pontianak merupakan kawasan pelestarian plasama nutfah di Kalimantan Barat, yang dibangun dengan tujuan sebagai tempat pengembangan keanekaragaman hayati, serta untuk pengembangan hutan kota, untuk sarana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat. Beberapa flora di kawasan ini seperti tanaman pulai, mahang, saga, meranti putih dan ketapang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik stomata tipe-tipe stomata yang terdapat pada tanaman pulai, mahang, saga, meranti putih dan ketapang di Kawasan Ruang Terbuka Hijau. Prosedur Penelitian Tahapan persiapan Kegiatan awal yang dilakukan yaitu survei lapangan dimana untuk menentukan lokasi pengamatan lokasi yang dipilih adalah tempat tumbuh tanaman pulai, mahang, saga, ketapang dan meranti putih di 2 kawasan RTH tiap kawasan diambil 1 (satu) sampel pohon. Analisa data dilakukan secara deskriptif dan selanjutnya ditampilkan dalam bentuk foto untuk menggambarkan tipe stomata, ukuran stomata dan jumlah stomata pada tumbuhan pulai, mahang, saga, ketapang danmeranti putih. Hasil pengamatan terhadap stomata menunjukkan bahwa setiap spesies tanaman (pulai, mahang, saga, meranti putih dan ketapang) mempunyai tipe stomata yang berbeda-beda. Karakteristik stomata pada kawasan RTH ( Stomata characteristics in open green areas)

Anisositik Anomositik
Pernyataan ini di dukung oleh
Blume dan Amorphophallus variabilis
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call