Abstract

Pekerja anak merupakan tiap-tiap anak yang bekerja dengan sifat dan intensitasnya bersifat mengganggu dan membahayakan kesehatan. Selain itu juga bersifat mengganggu keselamatan anak dan tumbuh kembangnya. Persentase pekerja anak selama periode empat tahun ini tidak mengalami penurunan, bahkan jumlah anak yang bekerja secara global meningkat lebih dari 8 juta. Secara nasional, Provinsi Sulawesi Tenggara menempati posisi tertinggi dalam persentase pekerja anak pada tahun 2019-2020. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik berupa data mentah survei angkatan kerja nasional bulan Agustus 2021. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif inferensial dengan persamaan logistik biner. Ciri-ciri pekerja anak di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sebagian besar berusia 17 tahun, berjenis kelamin perempuan, tinggal di pedesaan, tidak lagi bersekolah, bekerja sebagai buruh/pegawai/pegawai, jam kerja antara 40-70 jam per minggu, memiliki kepala rumah tangga yang tidak bekerja atau bekerja di sektor informal sebagai pekerjaan utama, dan mayoritasnya memiliki anggota rumah tangga sebanyak 5 orang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.