Abstract


 
 
 Pelayanan keperawatan merupakan bagian krusial dari pelayanan kesehatan demi tercapainya derajat kesehatan yang optimal pada setiap individu, keluarga dan masyarakat. Kurangnya kompetensi perawat terhadap pelayanan kesehatan jiwa akan berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karaktersitik dan kompetensi perawat dalam melayani pasien dengan gangguan kesehatan mental di Puskesmas. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study. subjek penelitian ini adalah perawat penanggung jawab program kesehatan jiwa di masing-masing puskesmas di Kota Makasar yang dilaksanakan sejak Mei sampai Oktober 2022. Sebanyak 24 puskesmas di wilayah Kota Makassar sehinga dengan menerapkan total sampling maka jumlah partisipan atau subjek penelitian sebanyak 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bawah 58,3% diantaranya merupakan perawat yang kompeten (rentang novice-expert), dan semua variabel atau karakteristik responden menunjukkan tidak ada hubungan dengan tingkat kompetensi perawat penanggung jawab program kesehatan jiwa di puskesmas. Subjek yang masuk dalam kategori perawat kompeten telah mengikuti pelatihan kesehatan jiwa, seminar, dan memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun. Untuk meningkatkan validitas data hasil penelitian, maka jumlah subjek mesti ditingkat, termasuk penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variabel karakteristik lain terhadap kompetensi perawat, beberapa diantaranya dapat berupa latar belakang budaya, institusi, atau bahkan klasterisasi wilayah tempat perawat bekerja.
 
 
 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call