Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan penilaian masyarakat terhadap Program Pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir dan Rob yang telah dibangun oleh Pamerintah Kota Pekalongan serta menyusun rekomendasi perbaikan program ke depan berdasarkan perspektif kebutuhan masyarakat. Penelitian ini dilakukan metode penelitin kombinasi (mix-method). Pertama data dikumpulkan melalui survey kuesioner dengan 155 responden masyarakat terdampak banjir dan rob. Teknik sampling yang digunakan dalam pengumpulan data adalah proportionate stratified sampling berdasarkan data jumlah penduduk dan luasan lahan tergenang banjir rob. Data selanjutnya dikumpulkan melalui Forum Group Discussion (FGD) bersama dengan tokoh-tokoh kunci masyarakat. Data kemudan dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis SWOT. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa sebenarnya sebagian besar masyarakat telah mengetahui beberapa infrastruktur pengendali banjir dan rob yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kota Pekalongan meskipun belum semua. Meskipun begitu, banyak dari masyarakat ini menilai pembangunan infrastruktur tersebut kurang berhasil. Mereka berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur saat ini masih perlu dipercepat, diratakan, ditingkatkan, diintegrasikan, dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap wilayah terdampak serta melibatkan masyarakat dalam setiap tahapannya. Dengan hasil penelitian ini Pemerintah Kota Pekalongan masih dirasa perlu melakukan langkah-langkah optimalisasi pembangunan infrastruktur pengendali banjir dan rob. Kata Kunci: Banjir dan Rob, Pembangunan Infrastruktur, Pelibatan Masyarakat
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.