Abstract

Berkembangnya suatu kawasan menjadi kawasan pariwisata mempunyai pengaruh terhadap tata ruang, perekonomian, dan kehidupan sosial masyarakatnya. Hotel merupakan salah satu akomodasi wisata yang mempunyai peranan penting dalam kawasan wisata. Ubud terkenal dengan keunikan seni dan budayanya yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Berkembangnya Ubud menjadi daerah tujuan wisata menyebabkan munculnya akomodasi pariwisata seperti penginapan, restoran, galeri, dan biro perjalanan. Penginapan di Kawasan Ubud Parawista terbagi menjadi beberapa tipe seperti homestay, villa, bungalow, dan hotel resort bintang lima. Hotel resort merupakan salah satu jenis penginapan yang paling banyak memakan lahan, karena beragam jenis fasilitas yang ditawarkan. Keberadaan hotel resort bintang lima di Kawasan Pariwisata Ubud tentunya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Selain dampak positif, keberadaan hotel resort juga memberikan dampak negatif yaitu banyaknya ahli tata guna lahan dan adanya indikasi kerusakan lingkungan. Dalam penelitian ini akan diteliti lebih lanjut apa implikasinya terhadap lingkungan fisik di Kawasan Pariwisata Ubud. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggambarkan fenomena apa adanya, teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan studi literatur dari instansi terkait. Temuan penelitian ini adalah pembangunan hotel resort di Kawasan Pariwisata Ubud tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan fisik disekitarnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call