Kajian Pola Aliran di Hilir Pintu Sorong dengan Material Dasar Saluran Pasir Lempung

N.B Rustiati,N Suciani

doi:10.22487/renstra.v3i1.404

Abstract

The operation of a damaged (jammed) sluice result unsuitable velocity distribution with the design. This causes turbulence of the flow which results the hydraulic jump. The hydraulic jumps as a function of energy absorbers. The large energy will cause damage to the water structure. Therefore, there is a need for research to obtain flow profiles. The aims of the research is to investigate the flow characteristic and hydraulics jump that occurred at downstream of manually moving of sluice gate. The height of opening gate set up variated at 0.4 cm to 1.4 cm. The range of using variated discharge from 0.108 lt/s to 0.524 lt/s. The result of investigation showed that the higher of opening gate at the same discharge value the hydraulics characteristic at the downstream of sluice gate decreasing. The hydraulics characteristic are the water depth, hydraulics jump and the flow characteristic. As a results variation discharge and opening gate are subcritical flow.

Highlights

The hydraulic jumps as a function of energy absorbers
there is a need for research to obtain flow profiles
hydraulics jump that occurred at downstream of manually moving

Summary

Pendahuluan

Penetapan Pemilihan pintu air sebagai pengatur debit akibat adanya distribusi kecepatan yang tidak sesuai dengan perencanaan yang dapat menyebabkan turbulensi, dan apabila turbulensi tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan material yang berada di bawah pintu air akan tergerus [1]. Pada umumnya tipe aliran melalui saluran terbuka adalah turbulen, karena kecepatan aliran dan kekasaran dinding relatif besar. Aliran melalui saluran terbuka disebut seragam (uniform) apabila berbagai variabel aliran seperti kedalaman, tampang basah, kecepatan dan debit pada setiap tampang di sepanjang aliran adalah konstan. Garis energi, garis muka air dan dasar saluran adalah sejajar sehingga kemiringan dari ketiga garis tersebut adalah sama [2]. Gerakan air pada saluran terbuka berdasarkan efek dari gravitasi bumi dan distribusi tekanan didalam air umunya bersifat hidrostatis. Distribusi tekanan bersifat hidrostatis karena kuantitasnya tergantung dari berat jenis aliran dan kedalaman. Kondisi aliran pada hulu pintu subkritis sedangkan di hilir pintu adalah superkritis [14-15]

Lokasi Penelitian

Metode dan Tahapan Penelitian

Loncatan Hidrolis

Kalibrasi Debit

Tunjauan Hidrolis Saluran

Kesimpulan