Abstract

Energi merupakan kebutuhan yang sangat penting umtuk kelangsungan hidup manusia. Peningkatan jumlah kebutuhan energi membuat kita harus mencari opsi energi alternatif yang bisa diperbaharui. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah pemanfaatan energi biomasa dari limbah ampas tahu menjadi briket. Sebagai bahan campuran dipilih sekam padi bertujuan untuk meningkatkan kadar nilai kalor pada briket. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sifat-sifat briket yang terbuat dari ampas tahu dan sekam padi mencakup kadar air, kadar abu, volatile matter dan nilai kalor sesuai dengan standar (SNI–01-6235–2000). Pembuatan briket dilakukan dengan menggabungkan ampas tahu, sekam padi, dan tepung tapioka, dengan 3 variasi yaitu masing-masing 30:20:17:33, 25:25:17:33, dan 20:30:17:33. Hasil penelitian menggunakan analisa ANOVA menunjukan komposisi variasi campuran terhadap parameter kadar air, kadar abu, volatile mater dan nilai kalor berpengaruh terhadap hasil uji laboratorium. Kemudian dari analisa uji t-Test menunjukan bahwa paramenter yang secara signifikan memenuhi standar briket menurut SNI–01-6235–2000 yaitu pada parameter kadar air dan nilai kalor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komposisi variasi campuran briket berpengaruh terhadap hasil uji briket dan parameter kadar air secara signifikan telah memenuhi standar briket menurut SNI–01-6235–2000. Sedangkan untuk parameter kadar abu, volatile matter dan nilai kalor belum memenuhi standar briket menurut SNI–01-6235–2000. Dengan demikian, dapat menjadi pertimbangan untuk memanfaatkan ampas tahu sebagai sumber energi terbarukan dalam bentuk briket.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call