Abstract

Salah satu metode untuk memprediksi kekuatan beton di tempat secara langsung adalah metode maturitas beton. Dalam melakukan perhitungan kuat tekan dengan metode maturitas ada beberapa model prediksi yang dapat digunakan, salah satunya yaitu persamaan logaritmis. Penelitian dengan metode eksperimental ini bertujuan untuk menentukan indeks maturity dalam memprediksi nilai kuat tekan pada beton dengan variasi kadar superplasticizer 0%; 1%; 1,5%; dan 2% dari berat binder dan membandingkan nilai kuat tekan antara metode maturitas dengan metode destructive test. Pengujian menggunakan beton berbentuk silinder ukuran 30 cm x 15 cm dengan sensor suhu dimasukkan sedalam ± 15 cm. Pengukuran suhu dilakukan pada saat beton berumur 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan pengujian kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari dengan alat Compression Testing Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan persamaan logaritmis dalam kurva hubungan kuat tekan-maturity pada beton dengan variasi kadar superplasticizer 0%; 1%; 1,5%; dan 2% menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) mendekati 1 dan selisih nilai kuat tekan antara pengujian destructive dan metode maturitas nilainya masih di bawah 4%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call