Intructional Leadership to Realize School Quality Culture (Case Study at Insan Amanah Elementary School, Malang City)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kepemimpinan pembelajaran dalam membangun budaya mutu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan desain penelitiannya adalah studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SD Insan Amanah Kota Malang yang merupakan sekolah dasar swasta yang terakreditasi A dan telah meraih berbagai prestasi akademik dan non akademik. Kesimpulan yang diambil dari analisis data adalah: (1) profil kepemimpinan pembelajaran berfokus pada peningkatan kualitas secara menyeluruh di berbagai bidang dan perbaikan berkelanjutan; (2) strategi kepemimpinan pembelajaran dalam membangun budaya mutu melibatkan kesamaan persepsi dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis; (3) bentuk budaya mutu meliputi budaya sekolah dan budaya islami, enam dimensi profil siswa pancasila, dan sistem reward and punishment; (4) faktor pendukung kepemimpinan pembelajaran dalam membangun budaya mutu melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah dan kolaborasi; dan (5) faktor penghambatnya antara lain staf yang kehilangan motivasi, siswa yang kurang antusias, masyarakat yang kurang mendukung, beban administrasi yang berlebihan, dan program sekolah yang serentak. Namun demikian, kepala sekolah telah menerapkan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti segera menyelesaikan masalah, melakukan kegiatan refleksi mingguan, pemantauan dan bimbingan berkala, klinik pembinaan, dan memaksimalkan peran guru bimbingan dan konseling.