Abstract

Pemilu tahun 2024 akan memunculkan presiden baru setelah Jokowi menjabat selama dua periode. Pada pemilu 2024, partai Nasdem serta PKB mengusung pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden, dan wakil Presiden. Pencalonan pasangan AMIN mengundang perdebatan. Penelitian ini menganalisis reaksi netizen dalam komentar konten rekaman tayangan YouTube empat saluran berita Indonesia – TvOneNews, MerdekaDotCom, METRO TV, dan KOMPASTV – pada siaran langsung deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden 2024. Fokus data penelitian ini menggunakan komentar 24 jam pertama pasca deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Penelitian ini menggunakan Analisis tematik dan mengungkapkan Empat tema utama dari analisis komentar adalah: pendukung politikus lain, politikus tidak inspiratif, politikus mapan, dan kebanggaan nasional, yang mencerminkan beragam perspektif. Anonimitas di YouTube memungkinkan ekspresi opini, emosi, dan afiliasi sosial-politik eksplisit. Hal ini menyoroti sifat partisipatif media sosial dalam memfasilitasi diskusi politik. Namun, peningkatan interaktivitas belum tentu menghasilkan diskusi yang berkualitas. Analisis lebih lanjut mengenai substansi komentar diperlukan untuk mengkaji kualitas yang membentuk wacana politik online di Indonesia. Studi ini memberikan pemetaan awal reaksi bagi peneliti masa depan untuk membangun menggunakan analisis sentimen atau jaringan. Hasil penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya memahami wacana publik dalam konteks politik mengingat banyaknya pemanfaatan media sosial sebagai sarana kampanye.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call