Abstract

Beton penting dalam konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai bahan baku suatu pembangunan infrastruktur, seperti konstruksi jalan, jembatan, dan gedung. Peningkatan penggunaan beton berbanding lurus dengan meningkatnya produksi kebutuhanrproduksi beton. Berbagai inovasiwbeton dilakukanmuntuk mendapat rancangan komposisi bahan penyusun beton yang baik sehingga menghasilkan beton yang memiliki kuat tekan tinggi, misalnya memanfaatkan sampah anorganik seperti sampah plastik PET dan sampah kertas. Plastik PET memiliki karakteristik ringan, ketahanan terhadap korosi dan reaksi kimia, serta dapat meningkatkan sifat mekanis beton. Kertas merupakan bahan yang terbuat dari serat organik yang dapat meningkatkan karakteristikDbeton dariDsegi biaya, ringan, dan kuat serta tahan terhadap perubahan suhu. Berdasarkan hal tersebut, peneliti membuat inovasi beton dengan limbah plastik PETddandkertas sebagai substitusiMagregatMbeton. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui campuran optimum plastik PETddandkertas sebagai penambahan dalam pembuatan beton K125. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variasi limbah plastik PET sebesar 0,3%; 0,5%; 0,75% dan 1% serta limbah kertas sebesar 4% yang akan dibandingkan dengan beton konvensional sebagai pembanding. PengujianMyangMdilakukan adalah uji kuat tekan dan absorpsi dengan menggunakan beton berbentukmsilindermberukuran 15 cm x 30 cm pada umur beton 28 hari. Hasilmpenelitianmini dapat diketahui bahwa variasi optimum beton adalah beton B dengan hasil kuat tekan sebesar 10,68 MPa dan nilai absorpsi sebesar 2,3%; dengan biaya Rp. 643.825,20/m3. Disimpulkan bahwa beton B memenuhi standar SNI 03-2847-2002 mengenai beton K125 sehingga beton B dapat diaplikasikan menjadi lean concrete dan dak lantai beton serta beton ramah lingkungan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call