Abstract

Kemampuan berpikir kreatif siswa di Indonesia tergolong rendah, oleh karena itu perlu adanya tindakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Bahan ajar inovatif menjadi salah satu tindakan yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan bahan ajar berbasis CBL-STEM terintegrasi video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development dengan model 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas VIII D SMPN 3 Semarang sebagai kelompok kontrol dan kelas VIII E SMPN 3 Semarang sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket dengan teknik analisis data yaitu teknik analisis deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif serta beberapa uji statistik yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji t, uji z, uji kesamaan dua rata-rata, dan uji N-Gain. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu persentase skor rata-rata uji kelayakan yaitu 93,30%, persentase skor rata-rata uji keterbacaan yaitu 97,25%, efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, dan persentase skor rata-rata respon siswa yaitu 95,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar yang dikembangkan sangat layak, mudah dipahami, efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif, dan mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa. Selanjutnya, saran yang diajukan yaitu bahan ajar yang dikembangkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan ajar di sekolah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call