Abstract

Masyarakat Indonesia akan merasa hambar jika makan tanpa sambal yang bahan bakunya adalah cabai sehingga masyarakat tetap mengkonsumsi cabai meskipun harganya mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran polibag dan interval pemberian pupuk organik cair batang pisang terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit varietas Dewata yang dibudidayakan secara organik dalam polibag. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua factor perlakuan. hasil penelitian menunjukan ukuran polibag berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat brangkasan segar, berat brangkasan kering, jumlah buah merah, jumlah buah hijau dan berat buah hijau, dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah bunga dan berat buah merah. Interval pemberian POC batang pisang berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman, berat brangkasan segar, berat brangkasan kering, jumlah bunga, jumlah buah merah, berat buah merah, jumlah buah hijau dan berat buah hijau. Tidak ada interaksi antara ukuran polibag dan interval pemberian POC batang pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens.L) varietas Dewata.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call