Abstract
E-commerce is a new concept that can be used as a process of buying and selling goods or services on the Word Wide Web Internet. This research aims to identify and analyse how much the influence of electronic word of mouth on purchasing decision process on e-commerce customers in Indonesia. This research uses one free variable independent electronic word of mouth and one bound variable dependent purchasing decision process. This research uses quantitative research methods using purposive sampling techniques. Samples taken as much as 100 respondents. Data collection techniques using questionnaires. The population in this research is the people of Jakarta who have used five top e-commerce in Indonesia (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli). Data analysis techniques use descriptive statistical analysis techniques and non-parametic analysis of simple linear regression analyses. The results showed that there was a significant influence between electronic word of mouth on purchasing decision process for e-commerce customers in Indonesia of 56 percent, while the remaining 44 percent were influenced by factors Other.
Highlights
E-commerce is a new concept that can be used as a process of buying and selling goods or services on the Word Wide Web Internet
The population in this research is the people of Jakarta who have used five top ecommerce in Indonesia (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli)
The results showed that there was a significant influence between electronic word of mouth on purchasing decision process for e-commerce customers in Indonesia of 56 percent, while the remaining 44 percent were influenced by factors Other
Summary
Pada era digitalisasi atau yang dikenal sebagai era revolusi industri 4.0, kehidupan manusia secara umum mengalami banyak perubahan dan berbagai macam kemudahaan internet. Word of Mouth adalah pemasaran yang dilakukan oleh baik dalam bentuk lisan, tertulis, atau komunikasi elektronik yang berhubungan dengan kebaikan pengalaman membeli atau menggunakan produk dan jasa, juga merupakan salah satu bentuk bauran komunikasi yang tentu saja diharapkan dapat mengomunikasikan sesuatu kepada konsumen lainnya. Semakin berkembangnya media internet semakin memudahkan seseorang untuk berkomunkasi dalam mencari informasi tentang suatu produk dengan orang yang sudah berpengalaman menggunakan, tanpa harus bertatap muka secara langsung karena komunikasi pemasaran saat ini merupakan komunikasi pemasaran modern atau berbasis www. Priansa (2017:351), menyatakan bahwa electronic word of mouth merupakan pernyataan negatif atau positif yang dibuat oleh konsumen aktual, potensial, atau konsumen sebelumnya yang membicarakan mengenai produk atau perusahaan dan informasi ini tersedia bagi orang-orang ataupun institusi melalui media internet. Electronic word of mouth dianggap menjadi evolusi dari komunikasi tradisional tatap muka sehingga media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal balik secara online. Yi Shuang (2013) dalam Zuhairini (2017:25), Electronic Word of Mouth (selanjutnya EWOM) dapat dibagi menjadi tiga indikator yaitu:
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
