Abstract

Menjadi seorang pemimpin yang baik haruslah bisa menjelaskan dan bertindak secara persuasif serta dalam kepemimpinannya harus bisa menjadi tauladan dan tuntunan kepada yang dipimpin guna tercapainya sebuah tujuan yang telah ditetapkan. Rasulullah SAW telah membuktikan komunikasi persuasi yang tepat digunakan sebagai pemimpin bahkan dalam keadaan krisis sekalipun. Komunikasi persuasi digunakan Rasulullah untuk meredam emosi pengikutnya kala itu dan mampu mengubah emosi negatif menjadi emosi positif. Penelitian ini terbatas pada implementasi prinsip persuasif Robert Cialdini dalam diri Rasulullah SAW. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk menegetahui prinsip apa saja yang terdapat dalam figur Rasulullah SAW, dan prinsip manakah yang paling tepat untuk menjadikan seseorang sebagai pemimpin yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW memiliki semua prinsip persuasif dalam dirinya, dan merupakan pemimpin yang jujur, berkomitmen, dan konsisten.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call