Abstract

Unit Pembenihan Rakyat (UPR) D5 Desa Sukapindah berdiri sejak tahun 2019 yang dengan komoditas produksi utama berupa benih ikan lele sangkuriang. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan adalah melalui optimalisasi kualitas air sesuai kebutuhan fisiologis ikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengimplementasikan penggunaan air bersalinitas pada pemeliharaan benih ikan lele. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, peragaan, pendampingan teknis melalui penempatan mahasiswa Praktek Lapang dan demplot pemeliharaan ikan. Berdasarkan kuisioner umpan balik pada peserta, materi penyuluhan dan peragaan dinilai telah disampaikan dengan jelas (93%), difahami (87%) dan bermanfaat (87%) oleh khalayak sasaran. Peserta terlibat aktif dalam diskusi dan mengharapkan keberlanjutan program pengabdian Masyarakat ini. Demplot berupa kolam pemeliharaan benih ikan lele yang diberi dua perlakuan, yaitu media air bersalinitas 0 ppt (K0) dan 4 ppt (K1). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ikan yang dipelihara pada media dengan salinitas 4 ppt (K1) memiliki laju pertumbuhan spesifik (sebesar 1,40%/hari untuk panjang dan 3,93%/hari untuk bobot) yang lebih tinggi dibandingkan 0 ppt (K0) (sebesar 1,30%/hari untuk panjang dan 3,70%/hari untuk bobot). Kelangsungan hidup ikan 100% pada ikan yang dipelihara pada salinitas 0 ppt dan 4 ppt. Kualitas air meliputi suhu (26,8-28,6oC), pH (6-7), daya hantar listrik (189-375 μS cm-1), dan amonia (0,03-0,07 mg L-1) masih dalam kisaran optimal untuk ikan lele.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call