Abstract

Penelitian bertujaun untuk mengetahui Implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Al-Quran dan Hadist pada MAN 2 Sleman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studimlapangan, sehingga penelitian ini dapat menggali pengalaman guru dan peserta didik dalam menghadapi perubahan kurikulum. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka Belajar di MAN 2 Sleman telah diterapkan dengan baik dan sesuai dengan aturan dalam pendidikan Kurikulum Merdeka. Implementasi kurikulum ini akan memberikan siswa lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Program ini berfokus pada pengembangan pola pikir siswa dalam berpikir kritis dan inovasi. Guru memerankan penting dalam proses mengajar, terutama dalam mata pelajaran Al-Qur'an dan Hadits. Guru menerapakan proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga dapat meningkatan hasil belajar siswa pada penerapan Kurikulum Merdeka. Namun, dalam penerapan ini guru memiliki hambatan dalam prosesnya yaitu tidak adanya bahan ajar (buku) sebagai modul pembelajaran. Dengan demikian, studi ini menunjukkan perlunya dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, agar Kurikulum Merdeka tersebut dapat terlaksana dengan baik. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang memengaruhi Implementasi Kurikulum Merdeka, sehingga dapat meningkatkan penerapan kurikulum merdeka melalui pengembangan strategi yang diterapkan pada sekolah-sekolah lainnya.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.