Abstract

Peran gereja menerapkan pendidikan agama Kristen masih sangat kurang karena ada kebencian dalam keluarga. Tujuan penelitian ini yakni berusaha menumbuhkan perhatian, motivasi dan sikap untuk memperbaiki hubungan antar manusia; serta menajamkan kembali perasaan untuk saling mengasihi dan mempedulikan. Subyek penelitian adalah Jemaat Talenalain rayon 5, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Metode yang dipakai adalah kualitatif. Data diambil dengan teknik wawacara dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menyadari bahwa PAK adalah pembelajaran paling penting dalam keluarga. Gereja belum maksimal menjadi wadah belajar bersama yang melahirkan keluarga yang berwatak kristiani. Pendidikan Agama Kristen masih sebatas ibadah bersama, perayaan hari raya gereja, mengajar melalui partisipasi keluarga dalam persekutuan, mengajar melalui pastoral-pastoral kepada keluarga Kristen.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.