Abstract

This article reveals the work of PAI teachers in efforts to shape the disciplined character of students at SMA 11 Negeri Jambi City. This article comes from qualitative descriptive research with data collection carried out by interviews, observation and documentation. The results of the research show that Islamic Religious Education Learning in Forming the Disciplined Character of Students at SMA 11 Negeri Jambi City is carried out by implementing a learning system of introduction, core and conclusion. The methods used vary greatly, but many still use the lecture method in teaching. Supporting factors in forming character include; First, the teacher factor. Second, holding extracurricular activities at school. Third, commemorate Islamic holidays. The inhibiting factors in the formation of disciplined character include; First, the students' attitude and discipline are not yet good. Second, low support or work from parents, Third, poor student interactions outside of school, fourth, weak student punishment. Teachers' efforts to shape students' disciplined character include; First, the teacher sets an exemplary example for students by arriving on time. Second, habituation, and third, punishment. Artikel ini mengungkap kiprah guru PAI dalam upaya membentuk karakter disiplin siswa di SMA 11 Negeri Kota Jambi. Artikel ini berasal dari penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter disiplin siswa di SMA 11 Negeri Kota Jambi dilakukan dengan menerapkan sistem pembelajaran dari pendahuluan, inti dan penutup. Metode yang di gunakan sangat bervariasi, tetapi masih banyak menggunakan metode ceramah dalam mengajar. Faktor pendukung dalam membentuk karakter antara lain; pertama, faktor guru. Kedua, mengadakan ekstrakulikukler di sekolah. Ketiga, mempringati hari besar Islam. Adapun faktor penghambat dalam pembentukan karakter disiplin antara lain; pertama, attitude dan kedisiplinan siswa yang belum baik. Kedua, rendahnya dukungan atau kerja orang tua, Ketiga, buruknya pergaulan siswa di luar sekolah, keempat lemahnya hukuman siswa. Upaya guru dalam membentuk karakter disiplin siswa antara lain; pertama, guru memberikan contoh keteladanan kepada peserta didik dengan datang tepat waktu. Kedua, pembiasaan, dan ketiga hukuman.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call