Abstract

ABSTRAKSI: Pendidikan Masyarakat, atau DIKMAS, pada era globalisasi merupakan pendidikan yang dirancang untuk membantu mengembangkan kemampuan intelektual dan tanggung jawab masyarakat dalam menghadapi tantangan yang berdaya saing tinggi. Hal ini perlu direspons oleh pemerintah dengan menerapkan DIKMAS, agar program pendidikan wajib belajar 12 tahun tetap berlangsung atau tidak terkendala, mengingat potensi daerah yang heterogen dan masyarakat Indonesia yang majemuk. Kajian ini, dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan, mengeksplorasi lebih lanjut tentang implementasi model DIKMAS, terutama dari segi karakteristik kawasan di Jawa Barat, Indonesia. Data dikumpulkan dengan cara mengukur langsung dan analisis dokumen. Populasi sebanyak 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, sedangkan data diambil dari tahun 2013-2018. Berdasarkan analisis terpadu, sebagian besar masyarakat perkotaan telah mampu beradaptasi dengan tantangan era globalisasi; beberapa kota memiliki potensi perkembangan pendidikan pesat; serta memiliki dampak arus globalisasi, seperti Kota Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Depok, yang tercermin dari uji kelayakan setiap Kota. Walau bagaimanapun, masih terdapat kesenjangan kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan di perkotaan Jawa Barat.   KATA KUNCI: Kebijakan Pendidikan; Era Globalisasi; Pendidikan Masyarakat; Karakteristik Kawasan. ABSTRACT: “Implementation of the Community Education Model in the Globalization Era”. Community Education, or COMED, in the era of globalization is an education designed to help develop intellectual abilities and community responsibility in facing highly competitive challenges. This needs to be responded by the government by implementing COMED, so that the 12 year education compulsory program will continue or not be constrained, given the potential for heterogeneous regions and a pluralistic Indonesian society. This study, using research and development methods, explores further the implementation of the COMED model, especially in terms of regional characteristics in West Java, Indonesia. Data were collected by direct measuring and document analysis. The population was 27 Districts/Cities in West Java Province, while the data were taken from 2013-2018. Based on an integrated analysis, most urban communities have been able to adapt to the challenges of the globalization era; some Cities have the potential for rapid educational development; and has the impact of globalization, such as Bandung City, Bekasi City, and Depok City, which is reflected in the feasibility test of each City. However, there are still gaps in the quality of education and education services in urban of West Java.KEY WORD: Education Policy; Globalization Era; Community Education; Regional Characteristics.  About the Authors: Ricky Wirasasmita, M.Pd. dan Erry Hendriawan, M.Pd. adalah Dosen di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Pasundan, Jalan Permana No.32-B Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: rickywirasasmita@yahoo.com   Suggested Citation: Wirasasmita, Ricky Erry Hendriawan. (2020). “Implementasi Model Pendidikan Masyarakat pada Era Globalisasi” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(2), September, pp.161-176. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 21, 2020); Revised (August 25, 2020); and Published (September 30, 2020).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call