Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model diamond potter terhadap daya saing usaha sayuran hidroponik di Sambas.  Penelitian dilakukan di Kabupaten Sambas. Responden yang di pilih dalam penelitian ini adalah berjumlah 7 respoden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakuan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.  Teknik Analisis data menggunakan pendekatan fenomenologi dan teori Berlian Porter Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa daya saing sayuran hidroponik di Sambas di dasarkan pada kelima hal utama sebagai determinannya, yakni kondisi faktor meliputi Infrastuktur, sumber daya alam, modal, teknologi dan sumber daya manusia. kondisi permintaan meliputi jumlah pembeli dan preferensi konsumen. Industri Terkait dan Industri Pendukung meliputi Kerjasama dengan industri pendukung . Struktur, strategi, dan persaingan perusahaan meliputi Tingkat persaingan retail sayuran Hidroponik dan Strategi khusus dalam menghadapi persaingan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call