Abstract

Lampu merupakan sumber cahaya yang sangat penting sebagai pengganti matahari. Saat ini, pengguna harus menekan tombol ON/OFF pada sakelar untuk mengendalikan lampu secara manual. Dikarenakan berbagai macam kegiatan yang dimiliki oleh pengguna, mengakibatkan pengguna lupa mematikan lampu saat meninggalkan rumah sehingga kendali secara manual ini seringkali menjadi tidak efisien. Otomatisasi menjadi salah satu solusi untuk dapat memberikan pencahayaan otomatis tanpa perlu menghidupkan dan mematikan lampu secara manual. Kendali otomatis berdasarkan kebiasaan menjadi solusi untuk dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan mengenali kebiasaan pengguna. Pada penelitian ini telah dibangun sebuah sistem kendali lampu berdasarkan kebiasaan penghuni rumah dengan mengimplementasikan metode radial basis function. Data penelitian ini diperoleh dari 6 lampu yang menghasilkan 620 data pelatihan yang dikumpulkan selama 15 hari dan juga menghasilkan 48 data hasil pengujian yang dilakukan selama 2 hari. Jaringan ini terdiri dari 1 neuron input layer, 6 neuron output layer, dan variasi jumlah neuron hidden layer. Berdasarkan pengamatan jumlah neuron hidden layer, semakin banyak neuron hidden layer maka tingkat akurasi cenderung semakin tinggi dan waktu pelatihan cenderung semakin lama. Hasil dari implementasi dengan menggunakan 30 neuron hidden layer, sistem menunjukkan keberhasilan pada pengujian dengan mencapai precision sebesar 98,413%, recall sebesar 95,384%, dan akurasi sebesar 97,222%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call