Abstract

Karakteristik getaran di suatu wilayah bumi sangat dipengaruhi oleh parameter fisik dan geologi yang unik, sehingga memberikan respons yang beragam terhadap gangguan alam dan antropogenik. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pemahaman geologi dan respons getaran, tetapi juga memaparkan metodologi yang dapat diterapkan secara luas dalam penelitian seismik pasif. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman MATLAB untuk pengolahan sinyal mikrotremor. Algoritma penelitian ini mampu menghasilkan model yang mengungkap karakteristik frekuensi dan statistik dari sinyal mikrotremor, outputnya cukup serupa dengan perangkat lunak open-source GEOPSY dalam pengolahan HVSR. Terdapat 15 data penelitian dengan tipe .msd sebagai representasi 15 titik pengukuran yang tersebar di kecamatan moramo. Statistik yang diperoleh menunjukan frekuensi dominan tanah (F0), faktor amplifikasi (A0), dan indeks kerentanan seismik (Kg) di Daratan Pesisir Kecamatan Moramo berturut – turut berkisar antara 0,519792 - 14,692654 Hz, 2,250096 - 6,370357 kali penguatan, dan 0,500194 - 50,516144 s²/cm. Hasil ini cukup serupa dengan penelitian terdahulu oleh RIVAL (2023) yang menggunkaan perangkat lunak GEOPSY sebagai alat analisisnya. Sebaran statistik yang berupa frekuensi dominan (F0), amplifikasi (A0) dan indeks kerentanan seismik (Kg) kemudian diinterpolasi dan di overlaydengan geodata daerah penelitian menggunakan Mapping Toolbox yang juga dalam lingkungan MATLAB.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.