Abstract

Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan moderasi beragama terhadap harmoni pendidikan Islam di SMAN 1 Bae Kudus. Subjek studi ini melibatkan guru Pendidikan Agama Islam dan Kristen di SMAN 1 Bae Kudus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini membahas sekolah multikultural di SMAN 1 Bae Kudus yang terdapat beberapa keberagaman, diantaranya; keberagaman agama, ras, suku, sosial budaya dan latar belakang pendidik dan peserta didik. Akan tetapi faktor- faktor keragaman tersebut tidak menjadikan sebuah konflik yang dapat memecah belah di lingkungan sekolah, justru dengan perbedaan mereka saling menghargai dan toleransi antar sesama. Bahkan, penerapan moderasi beragama di SMAN 1 Bae Kudus dimuat dalam visi dan misi sekolah. Penerapan moderasi beragama di SMAN 1 Bae Kudus beberapa diantaranya pemahaman moderasi yang disampaikan peserta didik di dalam dan luar kelas, penguatan moderasi dalam kegiatan- kegiatan keagamaan yang dipraktekkan dalam kegiatan jum’at berkah, takziyah bersama, dan pembuatan konten yang bersifat toleransi. Hasil penerapannya, tidak hanya memperkuat pemahaman peserta didik, tetapi juga memberikan nilai postif dan toleransi terhadap perbedaan. Hal ini membawa dampak positif pada lingkungan pendidikan yang inklusif, serta menciptakan harmoni keberagaman yang memungkinkan untuk meminimalkan konflik atau kasus keberagaman. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman yang mendalam mengenai moderasi beragama bagi pembaca dan hubungan kerukunan dalam keberagaman antar peserta didik dari berbagai latar belakang sehingga dapat menciptakan harmoni keberagaman yang memungkinkan untuk meminimalkan konflik pada lingkungan sekolah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call