Abstract

ABSTRAK Zaman yang semakin maju ini manusia diharapkan mampu berpikir kritis dan mampu menyerap informasi, mengolah, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya untuk menjawab masalah perkembangan zaman yang semakin kompleks saat ini adalah dengan diberlakukan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah formal maupun sekolah nonformal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pengimplementasian Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Community Learning Center Pontian Fico, Sabah Malaysia sebagai upaya meningkatkan kosakata bahasa Indonesia anak Buruh Migran Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa setelah diimplementasikan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Community Learning Center, kosakata bahasa Indonesia anak Buruh Migran Indonesia yang bersekolah di CLC Pontian Fico, Sabah Malaysia didapati meningkat. Hal tersebut dilihat dari data yang didapat dari kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Dari kegiatan membaca tersebut mereka dapat menambah minimal 1 kosakata dan maksimal 4 kosakata setiap hari setelah program wajib baca tersebut dilaksanakan. Dari meningkatnya kosakata siswa tersebut dapat menunjang banyak hal salah satunya memperkaya kosakata bahasa Indonesia bagi anak buruh migran yang lahir dan tinggal di negara orang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call